Arus

3 01 2011

Arus

by: Sayudha Lukita Wibisana

Untuk memahami tentang listrik, maka harus memahami apa itu arus terlebih dahulu. Arus dilambangkan dengan I.

Pengertian dari arus adalah muatan yang mengalir dalam satuan waktu, atau agar lebih mudah memahaminya arus merupakan sebuah muatan yang bergerak, ketika muatan bergerak maka akan muncul arus, sebaliknya muatannya berhenti maka tidak akan ada arus yang dihasilkan atau menghilang. Muatan itu sendiri akan bergerak jika ada pengaruh energy dari luar yang mempengaruhinya.

Muatan Pada Atom

Sekarang sebelum melanjutkan ke arus akan sedikit dijelaskan tentang muatan. Muatan adalah satuan terkecil dari atom. Atom merupakan partikel terkecil, akan tetapi atom memiliki bagian-bagiannya lagi yaitu partikel inti atau proton bermuatan positif (+), neutron bermuatan netral, dan electron bermuatan negative (-) yang mengelilingi proton.

Dari penjelasan atom tersebut maka muatan terdiri dari 2 jenis, yaitu :

1.       Muatan Positif, dan

2.       Muatan Negatif

Arah dari arus listrik searah dengan muatan positif atau berlawanan arah dengan aliran electron.

Dari penjelasan diatas maka dapat dibuat penjelasannya secara matematis, yaitu : I=dq/dt, dimana :

Q = muatan konstan

1 elektron = -1,6021 x 10-19 coulomb

q  = muatan listrik

1 coulomb = -6,24 x 1018 elektron

Arah arus positif akan selalu mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah jika terjadi beda potensial pada suatu elemen sedangkan arah arus negative mengalir sebaliknya.

Arah Arus Listrik

Arus terdiri dari 2 macam, yaitu :

1.       Listrik Arus Searah (Direct Current / DC)

2.       Listrik Arus Bolak-Balik (Alternating Current / AC)